Doa Nabi Ibrahim minta Anak keturunan yang Baik dan Sholeh

Assalamualaikum wr. wb.
    Doa Nabi ibrahim minta anak atau keturunan yang baik dan sholeh -Setiap orang tua pasti ingin memiliki anak yang sholeh dan sholehah. agar kelak bisa membawa mereka ke syurga. Apalagi anak sholeh dan sholehah adalah satu dari tiga amalan yang tidak akan terputus saat kita meninggalkan dunia ini. Doa dari seorang anak yang sholeh juga dapat lebih cepat dikabulkan dan diijabah oleh Allah swt. Maka dari itu ucapankanlah kata kata yang baik kepada seorang anak karena ucapan merupakanlah doa.

Doa anak sholeh sebenarnya banyak juga yang tercantum dalam alquran dan adapun yang merupakan berasal dari hadits atau doa yang perna dipanjatkan oleh sahabat sahabat nabi. salah satu contoh dari doa agar anak sholeh  ialah:

Allaahummam-la’ quluuba aulaadinaa nuuron wa hik-matan wa ahlihim liqobuuli ni’matin wa ashlih-hum wa ashlih bihimul ummah

 Artinya:Ya Allah, penuhilah hati anak-anak kami dengan cahaya dan hikmah, dan jadikan mereka hamba-hamba-Mu yang pantas menerima nikmat, dan perbaikilah diri mereka dan perbaiki pula umat ini melalui mereka.

Beberapa ayat alquran pun ada yang menerangkan tentang bagaimana anak sholeh dan     ayat alquran tentang bagaimana mendapatkan anak sholeh, ayat tersebut terletak di beberapa surah Al-Quran yang telah dilakukan oleh para nabi nabi terdahulu. seperti contohnya adalah doa memohon anak yang pintar yang dilakukan oleh nabi Zakaria, lalu doa yang nabi ibrahim panjat kan untuk mendapatkan keturunan yang baik. Itu semua telah tercantum didalam Al-quran dan telah terbukti bagaimana Allah telah mengabulkan doa para nabi nabi tersebut. Berikut adalah doa-doa yang pernah dipanjatkan oleh beberapa nabi terdahulu.

1. Doa nabi ibrahim untuk mendapatkan anak yang sholeh
   

   Rabbi hablii minash shoolihiin.
   “Ya Rabbku, anugrahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang saleh,” (Q.S. Ash-Shaffaat: 100).

2. Doa nabi Zakaria meminta anak yang baik
   Rabbi hablii milladunka dzurriyatan thoyyibatan innaka samii’d du’
   
   “Ya Rabbku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar doa,” (Q.S. Ali Imron: 38).

Doa memperoleh keturunan yang baik tersebut dapat di lafalkan sesudah sholat lima waktu, lebih baik lagi jika diiringi dengan shalat sunnah seperti shalat dhuha dan shalat tahajud yang dilakukan dengan rutin, karena Allah lebih menyukai amalan yang sedikit namun rutin daripada amalan yang sekaligus banyak namun hanya dilakukan sekali saja. atau dapat juga dilakukan pada waktu waktu mustajab untuk berdoa. Yakni:

1. Sepertiga malam terakhir
   Rabb kita turun ke langit dunia pada sepertiga malam yang akhir pada setiap malamnya. Kemudian berfirman: ‘Orang yang berdoa kepada-Ku akan Ku kabulkan, orang yang meminta sesuatu kepada-Ku akan Kuberikan, orang yang meminta ampunan dari-Ku akan Kuampuni‘” (HR. Bukhari no.1145, Muslim no. 758)
2. Ketika berbuka puasa
   Waktu berbuka puasa merupakan salah satu waktu yang penuh dengan keberkahan sehingga berdoa pada waktu itu akan mendapatkan keistimewaan merupakan diijabahnya doa. ‘”Ada tiga doa yang tidak tertolak. Doanya orang yang berpuasa ketika berbuka, doanya pemimpin yang adil dan doanya orang yang terzhalimi” (HR. Tirmidzi no.2528, Ibnu Majah no.1752, Ibnu Hibban no.2405, dishahihkan Al Albani di Shahih At Tirmidzi)
3. Ketika adzan berkumandang
   Selain disunnahkan untuk menjawab seruan adzan. Berdoa pada waktu adzan juga akan cepat dikabulkan. “Doa di antara adzan dan iqamah tidak tertolak” (HR. Tirmidzi, 212, ia berkata: “Hasan Shahih”)
4. Saat sujud didalam shalat
   Sebuah hadits menyebutkan “Seorang hamba berada paling dekat dengan Rabb-nya ialah ketika ia sedang bersujud. Maka perbanyaklah berdoa ketika itu” (HR. Muslim, no.482)
5. Berdoa pada hari jumat
   “Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam menyebutkan tentang hari  Jumat kemudian beliau bersabda: ‘Di dalamnya terdapat waktu. Jika seorang muslim berdoa ketika itu, pasti diberikan apa yang ia minta’. Lalu beliau mengisyaratkan dengan tangannya tentang sebentarnya waktu tersebut” (HR. Bukhari 935, Muslim 852 dari sahabat Abu Hurairah Radhiallahu’anhu)

    doa nabi ibrahim minta keturunan yang baik akhirnya diijabah oleh Allah setelah beliau juga melakukan puasa selama 6 hari, begitupun dengan nabi zakaria yang mengiringi doanya dengan puasa. Selain itu doa nabi ibrahim supaya punya keturunan juga sudah banyak diamalkan pada zaman sekarang ini, apalagi bagi mereka yang menginginkan memikiki anak sholeh yang pintar dan berbudi pekerti baik sehingga bisa berguna baik didunia untuk bangsa dan negara maupun diakhirat.  Berikut ini juga merupakan doa nabi ibrahim saat meminta keturunan yang selalu menjaga sholatnya:

رَبِّ هَبْ لِي مِنْ لَدُنْكَ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً إِنَّكَ سَمِيعُ الدُّعَاءِ

Robbi Hablii Min Ladunka Dzurriyyatan Thoyyibatan Innaka Samii'Ud Du'Aai

Artinya : Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami istri-istri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa. (Al-Furqan: 74).

    Doa tersebut sudah terbukti dengan dikabulkannya oleh Allah sehingga nabi ibrahim memiliki keturunan yang sellau menjaga shalatnya dan seorang anak yang pintar dan baik budi pekertinya, mugkin doa tersbut juga dapat dipraktikan untuk atau sebagai doa minta anak kembar . siapa yang tau sebuah takdir jika Allah yang mengaruniakan hal tersebit untuk kita.

    Doa agar anak sholeh dan sholehah
       Bagaimana maksudnya seorang anak yang dapat dikatakan sebagai anak sholeh Atau sholehah? Apakah takaran untuk seorang anak disebut sebagai seorang anak yang sholeh dan sholehah? Adakah hadits  tentang anak sholeh yang mendasari hukum ini? Kebanyakan haditsmenyebutkan bahwa Anak sholeh adalah seorang anak yang akan menolong kedua orangtuanya atau mempermudah kedua orangtuanya kelak saat akan memasuki surga. selain itu , ketika kita meninggal dunia , terputuslah semua amalan kita kecuali tiga hal yakni amal jariah, ilmu yang bermanfaat, dan anak yang sholeh sholehah.

    Jadi apa pengertian anak sholeh ? anak sholeh bukanlah seorang anak yang hanya patuh dan menurut terhadap perintah orang tuanya saja melainkan seorang anak yang dapat menjaga agamanya, dapat menjalankan kewajibannya sebagai umat islam dengan baik dan dapat mengamalkan dalam kehidupannya.

    ciri ciri anak sholeh dan sholehah ada banyak sekali, diantaranya:

• Cinta kepada Al-Qur’an, dengan selalu membacanya, kemudian senantiasa muroja’ah berusaha menghafalnya karena orang yang menjaganya akan mendapatkan syafaat atau pertolongan kelak di hari kiamat atau hari pembalasan.
• Cinta  kepada Allah dan tidak menyekutukannya dengan apapun seperti benda mati atau benda benda yang dianggap keramat
• Menyebarkan agama islam dan mengamalkan apa yang ia ketahui apapun profesi dan pekerjaannya
• rajin pergi ke masjid dan datang ke majlis majlis ta'lim
• tidak meninggalkan shalat lima waktu, dana akn merasa sangat resah jika melakukan kesalahan.
• senantiasa menyayangi seluruh saudara sedarah dan seimannya, baik adik kakak, nenek kakek, atau saudara sepupu
• tidak lupa akan batasan auratnya. sehingga menutupaurat dengan baik dan benar
• Menyayangi dan mengasihi anak yatim, fakir miskin, dan ornag orang yang membutuhkan.