Tata Cara Ziarah Kubur Beserta Doanya


Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh - pembaca setia blog perjalanandoa pada kesempatan kali kami akan membahas mengenai ziarah kubur, sebagian umat islam di indonesia sudah tidak asing lagi dengan ziarah kubur, meski belum pernah melaksanakannya tentu sudah pernah melihat orang yang melakukan ziarah kubu. Karena umat muslim di indonesia terutama ulama-ulama nu sangat menganjurkan melakukan ziarah kubur, terutama melakukan ritual ini akan ramai pada saat akan memasuki bulan pulasa, dan akhir puasa dan puncaknya sehabis melakukan sholat ied, baik itu idul fitri maupun idul adha makan akan banyak kita temui orang-orang yang melakukan ziarah kubur.

Maksud dan ziarah kubur ini adalah manfaatnya buat almarhum atau almarhumah itu sendiri, yaitu kirimkan doa kebaikan yang dipanjatkan oleh yang menziarahi secara langsung di depan pusara atau makamnya, dengan harapan yang sudah meninggal mendapatkan rahmat serta ampunan dari Allah SWT dengan wasilah doa-doa yang masih hidup, terutama anak keturunannya atau sanak saudaranya. Dan manfaat untuk yang berziarah atau yang masih hidup, yaitu untuk mengingatkan bahwa hidup ini hanya fana atau sementara, suatu ketika kematian akan datang menjemput, jadi kita sebagai manusia beriman harus mempersiapkan diri untuk menyambut kehidupan akhirat yang abadi dengan melakukan amal-amal terbaik selama kita hidup didunia ini.


BACA JUGA: DOA MENGHADAPI KESULITAN MEMBAYAR HUTANG

Hukum ziarah kubur itu sendiri memang ulama berbeda pendapat ada yang menganjurkan dan ada juga yang melarang terutama ziarah kubur untuk para wanita, tapi sebagian mashur ulama menghukumi ziarah kubur sebagai sunnah sebagaimana dalil hadits dibawah ini:

Ibnu Majah meriwayatkan dengan sanad shahih: “Dulu aku melarang kamu ziarah kubur. Ziarahlah kamu ke kubur, karena sesungguhnya ziarah kubur itu membuat zuhud di dunia dan mengingatkan kepada akhirat”.

Disebutkan dalam hadits Rasulullah SAW sebagaimana yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Abu Hurairah, ia berkata, “Rasulullah SAW ziarah ke makam ibunya, beliau menangis, membuat orang-orang di sekelilingnya ikut menangis.”

Rasulullah SAW berkata: “Aku memohon izin kepada Tuhanku agar aku memohonkan ampun untuknya, Ia tidak memberikan izin untukku. Aku memohon izin agar aku ziarah ke makamnya, Ia memberi izin kepadaku. Maka ziarahlah kamu ke kubur, karena ziarah kubur itu mengingatkan kepada kematian”.

Adab dan tata cara ziarah kubur

Disaat kita berkunjung ke makan atau kuburan maka hendaknya kita menghadirkan hati kita, jangan hanya untuk niat plesiran saja, jika hati kita tidak hadir dan tidak tersambung kepada Allah SWT kehadiran kita di tempat pemakaman hanya sia-sia belaka, karena tidak sedikitpun membawa manfaat kepada si mayit, tidak memohonkan ampunan supaya almarhum dan almarhummah dibebaskan dari siksa kubur. Selalu jaga diri dan hati untuk selalu bertawazuh kepada Allah SWT. Senantiasa hati dan lidah ini berdzikir dengan bacaan-bacaan kalimat toyyibah.

Ketika kita memasuki area kuburan ucapkan doa sebagai berikut:
Uapkan salam sebagaimana Rasulullah SAW mengajarkan kita sekaligus doa ketika masuk ke dalam area pemakaman.

"ASSALAMU ’ALAIKUM AHLAD-DIYAAR MINAL MU’MINIINA WAL MUSLIMIIN. YARHAMULLOOHUL MUSTAQDIMIINA MINNAA WAL MUSTA’KHIRIIN. WA INNA INSYAA ALLOOHU BIKUM LA-LAAHIQUUN. WA AS ALULLOOHA LANAA WALAKUMUL ‘AAFIYAH."

Artinya: "Semoga keselamatan tercurah kepada kalian, wahai penghuni kubur, dari (golongan) orang-orang beriman dan orang-orang Islam, semoga Allah merahmati orang-orang yang mendahului kami dan orang-orang yang datang belakangan. Kami insya Allah akan menyusul kalian, saya meminta keselamatan untuk kami dan kalian".

Selanjutnya bacalah doa ziarah kubur pendek dibawah ini:





Print Friendly and PDF

0 Response to "Tata Cara Ziarah Kubur Beserta Doanya"

Posting Komentar