Doa berhubungan Suami-Istri

Doa berhubungan Suami-Istri

Doa berhubungan Suami-Istri - Ketika sudah sah dalam suatu ikatan yang namanya rumah tangga, bagi para pembaca yang berusia dewasa tentunya memahami bahwa ada sebuah rutinitas yang harus dilakukan, jika sebagai suami rutinitas tersebut bisa sebagai kewajiban yaitu memberikan nafkah batin, bila sebagai wanita/istri memberikan kewajibannya mengabdi kepada sang suami. Disinilah adanya istilah berhubungan suami istri, perlu kita ketahui bahwasannya berhubungan suatu istri ini pun diperintahkan oleh Allah SWT sebagaimana disampaikan dalam Al-Qur'an sbb [Q.S. al-Baqarah: 223]:

نِسَاؤُكُمْ حَرْثٌ لَكُمْ فَأْتُوا حَرْثَكُمْ أَنَّى شِئْتُمْ وَقَدِّمُوا لِأَنْفُسِكُمْ وَاتَّقُوا اللَّهَ وَاعْلَمُوا أَنَّكُمْ مُلَاقُوهُ وَبَشِّرِ الْمُؤْمِنِينَ ﴿سورة البقرة : ٢٢٣﴾

Artinya: Isteri-isterimu adalah (seperti) tanah tempat kamu bercocok tanam, maka datangilah tanah tempat bercocok-tanammu itu bagaimana saja kamu kehendaki. Dan kerjakanlah (amal yang baik) untuk dirimu, dan bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa kamu kelak akan menemui-Nya. Dan berilah kabar gembira orang-orang yang beriman.

Perintah untuk melakukan berbhubungan suami istri tersebut karena Allah sangat tahu karakter manusia yang Allah ciptakanNya sangat sukar untuk menahan nafsu syahwatnya, agar manusia tidak terjerumus kedalam perbuatan dosa yang sangat besar yang Allah murkai yaitu dosa Zina, maka Allah syariatkan adanya pernikahan bahkan Allah Wajibkan hukumnya, melalui rasulnya bahwa kata Nabi "Barang siapa yang sudah mampu untuk menikah, tapi tidak melakukannya. Maka dia bukan bagian dari ummatku"

Betapa sakralnya atau sucinya peristiwa berhubungan suami istri dimata Allah dan RasulNya, sehingga dalam melakukannya harus kaidah-kaidah yang harus dipenuhi, ada tuntunan dan doa dalam melakukan hubungan suami istri ini. Mungkin kita sebagai manusia awam bertanya, kenapa sih berhubungan suami istri saja harus pakai doa segala? bukannya sudah sah sebagai suami istri.

Pertama alasannya karena akibat dari melakukan hubungan suami istri tersebut, jika Allah berkehendak maka akan menghasilkan pembuahan atau kehamilan buat si istri, dan kehamilan inilah yang akan menjadi Anak keturunan kita, dan anak keturunan kitalah yang akan meneruskan cita-cita dan perjuangan orang tuanya untuk mewujudkan segala impiannya demi hidup yang lebih baik.

Untuk menghasilkan generasi penerus yang berkwalitas sebagai penerus kita, kita mengharapkan anak-anak kita menjadi anak yang pandai, berakhlakul karimah. Maka dari itu sejak dari proses pembuahannya kita memohon bimbingan, perlindungan dari Allah SWT, sebagai penguasa segala Dzat kehidupan didunia ini, sang Khalik pembentuk dari segala hakikat wujud yang kita lihat ini.

Demikianlah uraian tentang doa berhubungan suami istri tersebut diatas, semoga jika sudah mengerti dan memahami manfaatnnya, kita semua bisa lebih semangat untuk mengamalkannya doa berhubungan suami istri ini:

Doa berhubungan Suami-Istri:

بِسْمِ اللهِ الَّلهُمَّ جَنِّبْنَا مِنَ الشّيْطَانِ وَجَنِّبِ الشَّيْطَانَ مَا رَزَقْتَنَا.

Bacaan Latin:(Bismillahi Allahumma jannibna minas syaithona wa jannibis syaithona ma rozaqtana)

Artinya: Dengan nama Allah . Ya Allah jauhkanlah kami dari setan dan jauhkanlah dari setan apa yang akan Engkau karuniakan kepada Kami .

Hendaknya dibaca doa berhubungan suami istri ini sebelum kita mendatangi istri kita untuk menunaikan hajat rohani kita.

Dalam melakukan berhubungan suami istri ini hendaklah kita juga memahami tatakramanya, kita harus mengetahui batasan-batasan mana yang boleh dilakukan, dan mana yang dilarang dalam berhubungan suami isti tersebut. Sebagai mana dijelaskan dalam hadits dibawah ini:

وأخرج أحمد و الترمذي عن ابن عباس قال : (جاء عمر إلى الرسول الله صلى اله عليه وسلم فقال : يا رسول الله هلكت قال : وما أهلكك ؟ قال : حولت رحلي الليلة فلم يرد عليه شيئا) فأنزل الله الآية (نساؤكم حرث لكم فاتوا حرثكم أنى شئتم) أقبل و أدبر واتق الدبر والحيضة.

Artinya: Diriwayatkan oleh Ahmad dan Al-Tirmidzi dari Ibnu Abbas, berkata: Umar suatu ketika datang menghadap Rasulullah Saw dan berkata: “Ya Rasulullah, celakalah saya! “Nabi bertanya: “apa yang menyebabkan kamu celaka?” Ia menjawab: aku pindahkan ‘sukdufku’ (berjimak dengan istri dari belakang) tadi malam.” Nabi Saw Terdiam dan turunlah ayat ini yang kemudian beliau lanjutkan: “Berbuatlah dari muka ataupun dari belakang, tetapi hindarkanlah dubur (anus) dan bilamana istri sedang”.

Demikiahlah postingan tentang doa mengenai berhubungan suami istri, semoga kita bisa menjadi manusia-manusia lebih bermanfaat lagi karena memiliki dan memahami ilmu, dan lebih manfaat lagi karena kita menjadi manusia yang mengamalkan ilmu. Buat yang sudah mempunyai pasangan sah, selamat mengamalkan Doa berhubungan suami istri. Aamiin