Kehidupan sebagai Wayang: Di Gerakkan oleh Dalang - Memahami Peran Kita dalam Kehidupan. Jadi begini, teman-teman. Kita harus ngobrol serius tentang sesuatu yang agak berat, tapi santai aja ya. Gak usah persiapkan diri terlalu berlebihan. Intinya, kita mau cerita apa adanya aja.
Kendali Terbatas dalam Hidup
Gimana? Kita lihat, sejujurnya, cuma sebagian kecil aja yang bisa kita kendalikan dalam hidup ini. Apa aja sih?
- Pertimbangan, opini, atau pandangan kita.
- Keinginan-keinginan kita.
- Tujuan hidup kita.
- Semua hal yang berasal dari pikiran dan tindakan kita sendiri.
Ini aja yang benar-benar jadi tanggung jawab kita. Tapi ya, juga gak bisa kontrol 100%. Misalnya, opini kita. Opini memang di bawah kendali kita, tapi bahan-bahan buat opini itu kan enggak bisa kita atur.
Pengaruh Masa Lalu dalam Opini dan Keinginan
Misalnya, pandangan kita tentang disiplin. Kenapa kita pikir disiplin itu penting? Bisa jadi karena pengalaman hidup kita. Mungkin karena kita besar dengan orang tua yang selalu menekankan hal itu. Di sanalah, opini kita terbentuk.
Keinginan yang Dikendalikan oleh Pengalaman
Lalu, keinginan. Iya, keinginan juga dipengaruhi oleh pengalaman masa lalu. Misalnya, lahir di masa kecil yang selalu harus hemat, pas udah gede pengen banget beli ini-itu.
Skrip Hidup dan Peran Kita
Jadi begini, kita tuh sebenernya kayak para aktor di film. Kita udah punya skrip, udah ada jalan ceritanya. Kita ini kayak ranting kayu yang dikasih nyawa. Jadi, kayak di film, kita juga udah ada skenarionya.
Kenikmatan dalam Memerankan Peran
Gak usah mikirin jalan cerita. Enak kan? Kita tinggal nikmatin aja peran kita. Gak perlu ribet mikirin apa yang harus dilakuin. Udah ada yang atur, udah ada yang mikirin. Tinggal kita maenin perannya aja.
Hidup Seperti Presiden dengan Tim Penasehat Terbaik
Sekarang, bayangin aja, kita kayak presiden. Presiden tuh gak banyak mikirnya. Dia udah punya tim penasehat terbaik nasional buat bantu ngambil keputusan. Gak perlu pusing mikirin jalan cerita, gak perlu susah-susah mikirin keputusan. Udah ada yang ngatur.
Merajakan Hidup dengan Dikendalikan
Nah, kita sama Tuhan juga gitu. Dia udah atur semuanya buat kita. Gak perlu mikirin, tinggal jalani. Kita udah kayak presiden yang dirajakan.
Bersantai dan Menikmati Hidup
Jadi, gak perlu pusing mikirin jalan cerita hidup. Kita tinggal fokus menikmati setiap detiknya. Santai aja. Udah ada yang mikirin buat kita.
Membebaskan Diri dari Stres Berpikir
Sebab, kalau kita terlalu pusing mikirin semua ini, ya pasti stress. Makanya, lebih enak santai aja, teman-teman. Gak usah pusing mikirin jalan cerita. Ada yang mikirin buat kita.
Inti dari Semuanya
Nah, intinya, kita ini cuma wayang. Ranting kayu yang dikasih nyawa. Udah ada yang ngatur semuanya buat kita. Kita tinggal nikmatin aja. Jadi, jangan mikirin terlalu dalam, teman-teman. Cukup jalani aja.
Kesimpulan: Bersantailah, Hidup Sudah di Atur
Jadi, gak perlu pusing mikirin semua. Hidup udah ada skenarionya. Kita tinggal maenin peran aja. Semoga malam ini membawa kebahagiaan buat kita semua. Selamat malam. 🙏🏻😊
Salam - Perjalanandoa
Baca Juga:
- Menggali Dua Sisi Tuhan: Murni dan Materi
- Mengatasi Kekhawatiran dan Menemukan Ikhlas dalam Pengeluaran
0 Response to "Kehidupan sebagai Wayang"
Posting Komentar