Sudah Banyak Istighfar, Tapi Rezeki Masih Seret, Simak 2 Penyebabnya Berikut

Sudah Banyak Istighfar, Tapi Rezeki Masih Seret, Simak 2  Penyebabnya Berikut! - Dengan saya admin blog perjalanandoa - salam berlimpah sahabat, banyak sekali orang yang katanya sudah ber istighfar, sudah mengucapkan istighfar tetapi rezekinya masih saja seret, kira-kira Apa penyebabnya?

Tema Pada kesempatan kali ini saya akan membahas Kenapa meskipun sudah banyak orang yang beristighfar tetapi masih juga yang rezekinya tidak lancar, rezekinya masih seret. Memang beristighfar salah satu jalan untuk mendapatkan rezeki yang berlimpah, hanya saja mungkin orang yang sudah beristighfar itu kurang tepat, alias ada yang keliru. kali ini saya akan membahas nya tidak semua orang beristighfar atau mengucapkan istighfar Lalu Allah berikan rezeki seketika.

Banyak juga orang beristighfar tetapi mereka masih saja kesulitan rezeki, di sini ada dua penyebab yang akan saya bahas:

1. Istighfarnya Belum Benar-benar Tulus

Pertama adalah Apakah benar saat mereka beristighfar mereka sudah benar-benar tulus. Artinya apa? Orang yang beristighfar di sini tidak hanya mengucapkan secara lisan, tetapi di dalam pikiran serta perasaan nya itu harus Selaras, ketika dia mengucapkan Astaghfirullahaladzim secara lisan bisa mengucapkan. Tetapi, apakah di dalam pikirannya dia memaknai maksud dari istighfar atau bacaan istighfar tersebut, dan di dalam ranah perasaannya Apakah benar-benar dalam, mohon secara tulus kepada Allah, ataukah mereka hanya mengucapkan istighfar "Astaghfirullahaladzim" ,"Astaghfirullahaladzim"," Astaghfirullahaladzim" mengucapkan istighfar seperti itu saja, tidak ada nyawanya, tidak ada rasa di dalamnya, tidak ada perasaan yang benar-benar memohon kepada Allah, pada Tuhan.

BACA JUGA: 9 hal sepele atau kecil penyebab rezeki Anda Seret

Jikalau mengucapkan istighfar seperti itu saja jelas itu tidak ada nyawa, Anda tidak tulus tidak sepenuh hati, tidak murni dan itu kosong. Lalu kira-kira jika sampai saat ini anda sudah merasa mengucapkan istighfar atau banyak beristighfar, Langkah rezeki Anda masih saja seret?! bisa saja satu penyebab itu  yang menjadi penghambatnya.

2. Beristighfar atau Tertobat Tidak Merasa Terampuni (Tidak Yakin)

Kemudian yang kedua adalah orang yang beristighfar atau bertobat, Katakanlah banyak juga yang tidak merasa terampuni, mereka sudah melakukan dosa sebesar gunung, Katakanlah nya banyak sekali dosa yang dilakukan, tetapi apakah mereka benar-benar sudah merasa yakin bahwa dia diampuni oleh Allah?! Kebanyakan orang yang merasa salah atau berbuat dosa kemudian dia menyesal yang sangat teramat, kemudian sudah mengucapkan istighfar berkali-kali, Bahkan dia sudah salat taubat, sudah benar-benar bertaubat. Tetapi, di dalam dirinya itu dia tidak yakin. Dia masih merasa bersalah, ia tidak yakin bahwa dia sudah di ampuni oleh Allah.

Padahal jikalau di amati tentu saja anda pun tahu, Allah itu maha pengampun tetapi manusianya ini sendirilah yang merasa yang masih merasa, dia itu bersalah, yang masih merasa dia itu kotor, yang masih merasa dia itu berdosa, Perasaan-perasaan yang mendalam ini yang tidak baik, menyesal yang terlalu-teramat inilah juga menjadi penghambat, Kenapa istighfarnya itu belum juga mendatangkan rezeki berlimpah baginya.

Nah itulah Kenapa Faktor yang kedua ini sangat-sangat berpengaruh dalam hidup orang yang beristighfar atau orang yang mengucapkan istighfar atau orang yang tobat. Ketika dia nya sudah istighfar atau mengucapkan istighfar tetapi masih ada saja perasaan tidak yakin bahwa dirinya terampuni. Apakah kira-kira sesudah diampuni oleh Allah? Apakah kira-kira saya sudah benar-benar disucikan oleh Allah? dan sebagainya.

Kalau dia tidak yakin bahwa dia sudah diampuni, dia tidak mantap bahwa dirinya benar-benar sudah mendapatkan ampunan dari Allah. Perasaan-perasaan misal perasaan yang sangat teramat mendalam ini yang tidak baik, ini justru yang menjadi penghambat rezeki. Jadi perlu Anda pahami bahwa beristigfar ini memang salah satu faktor pendatang rezeki, bahkan bisa membuat Rezeki itu berlimpah. Hanya saja Apakah istighfarnya ini sudah tepat ataukah belum? Apakah benar-benar dia yang pertama dia "sudah tulus" ataukah belum, banyak pikiran maupun ucapannya sudah Selaras ataukah belum? sudah benar-benar memohon ampun kepada Allah Apakah belum? Ataukah hanya sebatas ucapan istighfar saja.

BACA JUGA: Cara Membuka Pintu Rezeki yang Tertutup dengan Kesadaran

Yang kedua yakni dia merasa tidak terampuni, merasa tidak diampuni oleh Allah oleh Tuhan. Maka perlu digarisbawahi di sini adalah ketika anda beristighfar, anda benar-benar ucapkan dengan tulus, kemudian setelah anda mengucapkan dengan tulus, baik pikiran-perasaan serta ucapan Anda sudah Selaras, yang kedua adalah yakin bahwa diri Anda sudah terampuni ketika sudah terjadi kesalahan.

Keselarasan semuanya dan ketika anda sudah yakin bahwa diri anda terampuni maka Allah akan berikan kemudahan rezeki dalam hidup anda, sebab diri Anda sudah terselesaikan, sebab diri Anda sudah merasa bahwa diri Anda sudah baik dan sudah layak diampuni oleh Allah, sudah layak mendapatkan rezeki deras, sudah merasa pantas bahwa diri Anda benar-benar bisa berlimpah.

Baik Sekian dari saya, yang bisa saya bagikan kepada anda Semoga apa yang saya share kepada anda bermanfaat! Sekian dari saya terima kasih. Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh